Assalamualaikum wr.wb
Apa yang terbesit dalam benak Anda ketika mendengar istilah Hacker dan Cracker? Seorang yang suka meretas komputer? Atau seseorang yang hobinya merusak sistem komputer? Ya, secara garis besar memang Hacker adalah seseorang yang hobinya mencari celah untuk menyusup dalam sebuah sistem komputer.
Namun berbeda dengan Cracker, justru yang meretas dan merusak sistem komputer dialah yang disebut dengan Cracker. Begitulah singkatnya mengenai perbedaan Hacker dan Cracker. Tidak hanya sebatas perbedaan itu saja lho. Ternyata, ada juga perbedaan lainnya jika membandingkan antara Hacker dengan Cracker.
Anda penasaran mengenai perbedaan antara dua istilah Hacker dan Cracker? Kalau Anda memang penasaran, maka Anda harus tetap stay tune untuk simak berikut ulasan PHT2K18 mengenai perbedaan Hacker dan Cracker. Langsung baca perbedaannya yuk!
1. Definisi Hacker dan Cracker
Hacker
Dari segi definisi antara
Hacker dan Cracker pun sudah berbeda. Mari kita bahas mengenai Hacker
terlebih dahulu. Lebih banyak orang mengenal dan mendengar istilah
Hacker. Dan beberapa orang mungkin berpikir bahwa Hacker adalah
seseorang yang hobinya meretas, menyusup, bahkan merusak sistem
komputer.
Namun nyatanya, Hacker diartikan sebagai seorang yang
hanya menyusup dan juga meretas saja tidak sampai merusak. Menurut
informasi yang Kami dapatkan dari EDUCBA, Hacker merupakan seseorang yang memiliki kelebihan dalam mengulik komputer dan juga jaringan komputer.
Sehingga, Hacker cenderung dengan orang yang hanya “penasaran” untuk
menyusup ke dalam sebuah sistem komputer. Dinyatakan juga dalam Wikipedia
bahwa Hacker tidaklah merusak sistem. Mereka hanya menyusup untuk
mengasah kemampuannya dalam meretas komputer beserta jaringannya.
Jadi,
sekarang jangan berpikir bahwa Hacker adalah seorang kriminal, ya.
Sebab, Hacker hanya menyusup untuk mengembangkan dan meningkatkan skill mereka dalam mencari celah ke dalam sistem atau jaringan komputer.
Cracker
Nah, lantas bagaimana dengan Cracker? Cracker berasal dari kata Crack yang
artinya rusak. Otomatis, jika Anda hubungkan dengan Cracker maka
artinya menjadi seseorang yang merusak. Ya, Cracker adalah seseorang
yang bukan hanya ingin menyusup atau meretas saja.
Cracker
diartikan dengan seseorang yang memiliki kencenderungan untuk merusak
sistem atau jaringan komputer yang sudah dia retas. Jadi, Cracker lebih
memiliki niat yang negatif jika dibandingkan dengan Hacker. Tak jarang,
para Cracker doyan untuk mencomot berbagai informasi rahasia untuk kepentingan yang tidak baik.
Misalnya saja, ada beberapa informasi yang sangat rahasia dan tidak
boleh disebarluaskan, namun mereka justru menyebarluaskan informasi
tersebut. Dan, para cracker juga tak segan untuk meretas kemanan
komputer untuk mencuri atau mengambil software yang berlisensi.
Akhirnya, software yang
harusnya didapatkan dengan cara membayar royalti, tapi justru para
cracker mengambilnya tanpa membayar royalti. Jadi, aksi Cracker ini bisa
dibilang illegal dan bisa dijerat hukuman.
2. Pandangan Orang antara Hacker dan Cracker
Hacker
Seperti
yang disebutkan pada bagian definisi bahwa memang Hacker biasanya
seseorang yang hanya melakukan penyusupan dan peretasan tanpa merusak
sistem dan jaringan komputer. Uniknya, Hacker juga ada yang legal lho. Beberapa instansi ternama di dunia pun memiliki Hacker yang jago untuk sekedar mengamankan sistem komputernya.
Nah,
lantas Hacker dikenal sebagai apa? Beberapa orang setuju bahwa Hacker
dikenal sebagai seseorang yang membuat atau mengembangkan sesuatu dengan
tujuan yang lebih postif jika dibandingkan dengan Crackers.
Pada paragraf sebelumnya juga dijelaskan bahwa Hacker biasanya
meretas hanya untuk mengembangkan potensinya dalam bidang sistem dan
jaringan komputer. Mereka tidak akan mengambil informasi secara paksa
atau merusak sistem yang ada.
Cracker
Jika
ada seseorang yang jago dalam meretas dan menyusup di sistem komputer
dengan tujuan untuk mengambil informasi tanpa izin, maka itulah yang
disebut dengan Cracker. Ya, para Cracker dikenal sebagai perusak sistem
juga jaringan komputer yang ada. Tak segan, para Cracker mengambil aksi
illegal yang bertentangan dengan hukum.
Jadi, sekarang jelas, ya, bahwa
Hacker itu dikenal sebagai pembuat atau pelindung sistem komputer
dengan arah yang lebih positif. Sedangkan, Cracker dikenal sebagai
seseorang yang suka merusak sistem komputer dan mengarah ke hal-hal
negatif serta aksi-aksi illegal.
3. Perbedaan Tingkatan antara Hacker dan Cracker
Hacker
Mengingat
Hacker adalah seseorang yang lebih mengarah pada peretasan untuk tujuan
positif, maka beberapa orang sepakat bahwa Hacker memiliki tingkatan
yang lebih baik jika dibandingkan dengan Cracker.
Selain itu juga, Hacker dianggap lebih pintar dan bijak. Hal itu
dikarenakan, Hacker dianggap memiliki kemampuan yang hebat dalam
menangani sistem keamanan komputer. Mereka akan terus meretas untuk
mengasah kemampuannya tersebut dengan tujuan yang positif.
Bahkan, tak jarang para Hacker turut serta membantu beberapa instansi dalam menangkap penjahat di dunia maya. Wah, sudah seperti di film-film action ya?
Cracker
Berbeda
dengan Cracker yang dianggap memiliki tingkatan lebih rendah jika
dibandingkan dengan Hacker. Memang tak jarang Cracker memiliki kemampuan
yang luar biasa dalam bidang sistem komputer. Namun sayangnya,
kemampuannya ini tidak diimbangi dengan hal-hal positif.
Misalnya saja, Cracker lebih suka untuk merusak dan juga mengambil informasi atau software yang
bukan wewenangnya. Maka dari itulah, Cracker dianggap memiliki tingkat
yang rendah dari Hacker. Namun tak dapat dipungkiri, beberapa Cracker
mampu untuk menciptakan software dan tools baru lho.
4. Perbedaan Pandangan Terhadap Keamanan Komputer
Hacker
Hacker
dinilai memiliki pandangan yang baik jika dihadapkan suatu permasalahan
mengenai keamanan komputer. Mereka cenderung mengembalikan sistem
seperti semula dan tidak berusaha untuk merusaknya. Justru mereka
meretas untuk memperbaiki sistem keamanan komputer yang rusak.
Bahkan, beberapa Hacker juga akan diminta untuk menganalisis Cracker
yang seringkali merusak sisitem keamanan komputer. Jadi, Hacker ini akan
meretas jika ada sistem yang corrupted (rusak) dan mereka juga meretas untuk mengasah kemampuannya dalam hacking komputer.
Cracker
Jika
Hacker berusaha untuk memperbaiki sistem keamanan komputer, maka
berbeda dengan pandangan para Cracker. Mereka justru cenderung ingin
meretas dan merusak sistem keamanan komputer yang ada.
Seperti
yang dikatakan sebelumnya bahwa aksi mereka illegal, jadi Cracker akan
melakukan segala cara untuk merusak bahkan tak segan mencuri beragam
informasi dari sistem komputer. Cracker tidak akan mengembalikan sistem
keamanan komputer yang rusak.
5. Pengetahuan Tentang Komputer
Hacker
Bisa
dikatakan Hacker akan selalu haus dalam pengetahuan mengenai komputer.
Mereka akan selalu menjadi orang yang pertama dalam mempelajari hal baru
mengenai bahasa komputer seperti C, C++, HTML dan lainnya.
Beberapa Hacker senang untuk mempelajari hal baru mengenai peretasan.
Mereka berpikir bahwa dengan mempelajari peretasan yang baru maka
mereka bisa mengasah kemampuannya untuk mengamankan sistem komputer yang
ada.
Cracker
Sedangkan bagi
para Cracker, mereka lebih cenderung memiliki pikiran negatif dimana
mereka mempelajari hal baru untuk merusak sistem komputer. Sekali lagi,
aksi Cracker illegal, sehingga Cracker akan menghalalkan segala cara
untuk dapat meretas sistem komputer yang menjadi target para Cracker.
6. Tujuan yang Berbeda
Hacker
Dari
segi definisinya mungkin Anda sudah bisa menebak apa tujuan para
Hacker. Ya, tujuan mereka memang mengarah kepada hal yang positif. Para
Hacker memiliki tujuan dimana mereka akan memperbaiki sistem komputer.
Jadi, mereka akan meluruskan dan bahkan mengamankan dari hal-hal
negatif yang mungkin terjadi dalam sebuah sistem komputer. Mereka tak
segan untuk membuat sistem keamanan lebih terjaga dari tangan nakal para
Cracker.
Cracker
Jika ada orang
yang meretas komputer dengan tujuan mencuri informasi, data, foto, atau
hal jahat lainnya, maka bisa dipastikan ia adalah seorang Cracker. Para
Cracker cenderung memiliki niat yang negatif, seperti merusak dan
mencuri. Bahkan mereka tidak akan peduli bahwa perbuatannya illegal dan
melanggar hukum.
Nah, seperti itulah perbedaan Hacker dan Cracker.
Jadi, jika Anda menemukan seorang yang jago meretas komputer dengan
tujuan mencuri data atau tujuan buruk lainnya, maka Anda bisa mengatakan
bahwa ia seorang Cracker.
Kini Anda mengetahui perbedaannya. Jika
Anda tertarik untuk mempelajari peretasan komputer maka sebaiknya Anda
menjadi seorang Hacker dengan tujuan baik bukan untuk merusak bahkan
mencuri seperti Cracker ya.
No comments:
Post a Comment